Ayah

Ayah entah sudah berapa tahun ini terlewati

Ayah hanya suara nasehatmu yang masih bisa membuatku aku masih punya ayah

Ayah selalu setia menemani masa kecilku

Ayah walau sudah bertahun-tahun ragamu tak bisa bergerak

tapi jiwamu, hatimu, masih bisa merasakan hangatnya sebuah keluarga

Ayah, aku hanya selalu berusaha tidak menangis di depanmu..

Ayah, kau selalu mengajarkan ku sebuah ketegaran....

Ayah, diammu kadang membuat kita takut,,,,,

Ayah, betapa indahnya keluarga kita..ada Ibu yang selalu setia

Ibu yang selalu kuat,

Ibu yang selalu tersenyum....

Terima kasih Allah,, ditengah-tengah segakla cobaan yang kau berikan selama ini

aku masih bisa menikmati kehangatan mereka

Manisnya saat remaja

Mengingat saat duduk dibangku SMP, entah berapa banyak kisah yang tak bisa terlupa.

Kadang semua itu membuat kita tertawa sendiri. 

Kenakalan yang saat itu terjadi, sekarang menjadi kenangan sendiri.

Masih teringat jelas, pertama masuk sekolah, aku belum kenal siapapun, kelas 1B akan menjadi awal kisahku di SMP. Waktu itu miris sekali aku hanya membawa uang saku Rp 500,00..... disaat semua anak pergi membeli jajan. aku hanya terduduk di sebuah gazebo untuk menahan rasa haus dan lapar.